-
Identifikasi Masalah
Kampus
Universitas Haluoleo (Unhalu) menggambarkan miniatur kehidupan masyarakat
Sulawesi Tenggara secara umum yang terdiri dari bermacam suku atau etnik.
Mahasiswa yang berasal dari etnik Buton, Muna, Moronene, dan Tolaki serta etnik
pendatang lainnya seperti Bugis, Ambon, Bali dan Jawa hidup berdampingan di
lingkungan kampus Unhalu. Kondisi keberagaman tersebut sangat memungkinkan
untuk terjadinya konflik antaretnik yang melibatkan berbagai elemen masyarakat
termasuk mahasiswa. Kampus sebagai tempat peradaban yang multikultural atau
multietnik juga berpotensi melahirkan konflik antaretnik (GPA, 2009).