Beranda

Rabu, 24 April 2013

Mewujudkan kampus UNHALU yang Bermartabat, Berbudaya dan Berdaya Saing



-                      Identifikasi Masalah
Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) menggambarkan miniatur kehidupan masyarakat Sulawesi Tenggara secara umum yang terdiri dari bermacam suku atau etnik. Mahasiswa yang berasal dari etnik Buton, Muna, Moronene, dan Tolaki serta etnik pendatang lainnya seperti Bugis, Ambon, Bali dan Jawa hidup berdampingan di lingkungan kampus Unhalu. Kondisi keberagaman tersebut sangat memungkinkan untuk terjadinya konflik antaretnik yang melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Kampus sebagai tempat peradaban yang multikultural atau multietnik juga berpotensi melahirkan konflik antaretnik (GPA, 2009).